Inilahdepok.id– Anggota Komisi B Sri Utami memberi masukan kegiatan yang disusun oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota Depok dalam rapat kerja Komisi B membahas APBD Perubahan.
“Pekan lalu Rapat Kerja Komisi B membahas APBD Depok Perubahan tahun 2022. Saya menikmati habitat baru ini dengan enjoy. Paparan dan diskusipun berjalan dengan hangat dan produktif, ” kata Sri Utami dikutip Inilahdepok.id dari akun Instagram @sriutami_supingi, Senin (6/6).
Masukan yang disampaikan kata Sri Utami untuk menyempurnakan kegiatan yang sudah disusun oleh OPD leading sektor.
Pertama soal industri kecil, UMKM penataan pasar Tugu dan Cisalak yang sekalipun sudah berstatus sebagai pasar SNI namun tampilan luar perlu ditertibkan.
Selain itu sambung anggota legislatif (aleg) Cimanggis ini, sektor pariwisata perlu dibangun secara lebih profesional terutama potensi pariwisata setu dan sungai.
“Tak kalah pentingnya potensi wisata kuliner. Untuk UMKM saya memberikan masukan agar pemda serius mengedukasi pengrajin tempe tahu agar membatasi penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar karena dikhawatirkan akan mempercepat punahnya pohon-pohon besar di Depok, ” kata Sri Utami.
Sambung Sri Utami, dikhawatirkan hal ini akan mengurangi produksi oksigen dan memperburuk polusi udara di Depok, membuat cuaca semakin panas serta menyebabkan cuaca ekstrim.
“Kolaborasi Pemda dan DPRD Depok semoga semakin kondusif, konstruktif sehingga hasilnya dapat dinikmati dalam mensejahterakan warga Depok, ” pungkas Sri Utami. *