RBG.ID, DEPOK – Pemuda tangguh dan mandiri harapan kita semua. Dari para pemuda seperti inilah awal terbentuk keluarga yang berketahanan, dan kemudian terwujud masyarakat berkualitas. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kota Depok, Farida Rachmayanti.
Farida menilai, para pemuda harus dipersiapkan dan ditingkatkan potensinya. Dari berbagai aspek, baik fisik, mental, sosial, kecerdasan, dan skill. Sehingga mereka siap untuk berkompetisi.
“Berangkat dari hal ini kami terpanggil untuk melakukan pendampingan bagi para pemuda di Kelurahan Beji. Mereka punya inisiatif berpartisipasi turut meningkatkan angka rata-rata lama sekolah. Mereka terpanggil membantu para pemuda di lingkungannya, yang belum tuntas menamatkan belajar 12 tahun melalui pendidikan kesetaraan,” ungkap Anggota Legislatif (Aleg) dari Fraksi PKS.
Farida Rachmayanti menyebutkan, kunjungan ke Dinas Pendidikan ini yang kedua. Diterima oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Abdurrahman.
Mereka berdiskusi untuk memastikan langkah dan proses yang harus dilakukan para pemuda sebagai fasilitator. Dari data awal yang terkumpul ada sekitar 20 pemuda yang berminat melanjutkan pendidikannya melalui program kesetaraan.
“Dalam obrolan pagi hari Disdik menyambut baik insisiatif para pemuda Beji untuk menjadi fasilitator. Mengajak dan mengedukasi agar para pemuda di lingkungan terpanggil, melanjutkan pendidikan melalui program pendidikan kesetaraan,” terang Farida Rachmayanti.
“Program ini adalah salah satu jalan menghadirkan kesejahteraan. Sekaligus meningkatkan IPM terutama sektor Pendidikan,” lanjut Farida Rachmayanti kepada Radar Depok (grup RBG.id).
Farida Rachmayanti menegaskan, Fraksi PKS Depok akan serius mengawal terlaksananya berbagai kebijakan yang pro pemuda. Sebagai konsekuensi penyikapan era bonus demografi.
“Faktanya jika menganalisa data Depok Dalam Angka, maka 1 dari 3 penduduk Kota Depok adalah usia 16-30, usia pemuda. Saat ini Depok pun telah memiliki regulasi Pembangunan Kepemudaan dalam bentuk peraturan daerah,” pungkasnya. (gun/**)