Logo Fraksi PKS DPRD Depok

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

DPRD Kota Depok

Dapat Aduan dari Warga Tanah Baru, Anggota DPRD Depok Sorot Dampak Proyek Tol Cijago

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Fraksi PKS Depok, Dapat Aduan dari Warga Tanah Baru, Anggota DPRD Depok Sorot Dampak Proyek Tol Cijago

Beji | jurnaldepok.id
Anggota Komisi A DPRD Kota Depok, Farida Rachmayanti merasa bersyukur atas peran Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri yang telah menyampaikan berbagai keluhan warga Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, terkait dampak proyek pembangunan Tol Cijago seksi 3.

Dikatakannya, keluhan masyarakat terkait dampak pembangunan Tol Cijago diterima Farida sejak Februari 2022. Sejak saat itu, Farida terus melakukan pendampingan bagi warga agar harapan mereka terwujud.

“Terutama berkaitan terputusnya akses jalan lingkungan. Hal lainnya berkaitan dengan konstruksi drainase, sarana ibadah dan dampak banjir di beberapa titik,” ujar Farida kepada Jurnal Depok, Rabu (21/09).

Farida mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota Depok di wilayah, baik lurah dan camat maupun dinas teknis seperti PUPR serta melakukan upaya advokasi salah satunya dengan mendorong Pemerintah Kota Depok untuk membangun komunikasi vertikal secara intens.

“Alhamdulillah Pak Wali tanggap terhadap masalah ini. Beliau bersurat ke Kementrian PUPR maupun pihak-pihak yang bertanggungjawab atas pembangunan tol. Akhirnya April 2022 Kadis PUPR diterima beraudiensi. Awal September Wali Kota bersurat kembali karena ada beberapa masalah yang belum jelas penyelesaiannya. Misalnya Jalan Sekasih di RW 09 dan akses jalan dibawah fly over,” ungkapnya.

Farida yang berasal dari Dapil Beji-Cinere-Limo juga mengapresiasi keseriusan pemerintah untuk membela dan mengawal harapan warga Tanah Baru khususnya di RW 07, 09 dan RW 10.

Bagi masyarakat, kata dia, akses jalan yang tetap tersambung akan memudahkan mobilisasi mereka. Selain untuk menjaga kohesi sosial yang sudah dibangun, secara teknis warga menginginkan ada Jembatan Penyeberang Orang (JPO) yang dapat dilalui motor atau alternatif akses jalan yang baru.

“Semoga ikhtiar kami berbuah berkah. Kami berharap Kementrian PUPR mengakomodir harapan warga. Sehingga kehadiran Tol sebagai program strategis nasional tetap mendatangkan kemaslahatan bagi semua pihak, khususnya warga lingkungan sekitar,” jelas politisi PKS itu.

Sebelumnya pada, Selasa (20/09) siang, Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri bersama Kepala Dinas PUPR Kepala Dinas Rumkim memenuhi undangan Rapat Koordinasi Progres Pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago). Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Utama Lt 2 Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran No 16 Jakarta Pusat.

“Rapat tadi siang intinya membahas beberapa permasalahan di lapangan dan upaya penyelesaiannya untuk percepatan pembangunan Tol Cijago seksi tiga, serta menegaskan surat Pak Wali ke Kementerian PUPR,” ujar Supian kepada jurnaldepok.id, Selasa (20/09) malam.

Ia menambahkan, dalam rapat koordinasi tersebut juga melibatkan pihak-pihak yang memiliki wewenang dan tanggungjawab dalam pelaksanaan pembangunan Tol Cijago termasuk di dalamnya Pemerintah Kota Depok.

“Dalam kesempatan itu kami juga menyampaikan keluhan warga akibat dampak pembangunan jalan tol ini, termasuk keluhan warga Tanah Baru yang jalannya terputus karena adanya pembangunan tol,” paparnya.

Rapat koordinasi yang digelar sejak pukul 13.30 itu, juga menghadirkan perwakilan Kemenko Kemaritiman dan investasi, Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama dan Badan Usaha Jalan Tol.

Pada Juni silam Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ), Alfiandra mengungkapkan, hingga saat ini masih dilakukan pekerjaan konstruksi.

“Target kami memang awalnya di akhir Juni sudah tersambung, namun melihat perkembangan dan kendalanya tidak mungkin terpenuhi. Sehingga kami akan menyelesaikannya secara keseluruhan seksi 3A dan Seksi 3B. Artinya tidak sampai Desari saja, melainkan langsung ke Limo sesuai kontrak kami dengan KSO, jadi target kami di Oktober sudah tersambung,” ungkapnya.

Itupun, lanjutnya, dengan catatan konstruksi yang paling besar di Kali Pesanggrahan lebih kurang lima bulan. n Rahmat Tarmuji.

Sumber : https://www.jurnaldepok.id/2022/09/22/dapat-aduan-dari-warga-tanah-baru-anggota-dprd-depok-sorot-dampak-proyek-tol-cijago/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *