
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Terkait relokasi SDN Pondok Cina 1, Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, Sri Utami menilai, langkah Pemkot Depok tersebut perlu didukung. Karena menurutnya, ada tiga masalah yang minimal bisa diselesaikan di wilayah itu.
Pertama, menurut Sri Utami rencana relokasi sudah disiapkan pada tahun 2015, ini bisa dicek beritanya di media. Ketika itu Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail sudah mewacanakan untuk merelokasi SDN Pondok Cina 1, karena posisinya di tepi jalan. Sehingga membahayakan peserta didik dan orang tua yang antar-jemput di sekolah itu.
“Namanya di jalan besar, Misalkan kalau ada truk nyasar ke situ atau kendaraan lain ke situ Pemda pasti disalahkan. Jadi sudah lama itu diwacanakan untuk direlokasi,” ungkap Sri Utami.
Kemudian yang kedua, solusinya adalah di situ ternyata ada SDN Pondok Cina 3 dan 5 yang kapasitasnya masih belum maksimal. Sehingga, spiritnya adalah dilakukan merger. Di sisi lain memang ada lahan, tapi rencana peruntukkannya adalah untuk SMP.
“Jadi ada tiga SDN, tetapi tidak ada SMP nya. Sementara para siswa ini kesulitan, kalau dia secara zonasi menjangkau ke SMP yang jauh, seperti di Tugu atau tempat lain. Jadi kebutuhan di situ adalah SMP Negeri. Nah ini berarti ada dua hal yang bisa diselesaikan,” terangnya.
Satu lagi lanjut Sri Utami, adalah aspirasi masyarakat. Baik masyarakat sekitar maupun pengguna jalan warga Depok yang sehari-hari lalu lalang di jam-jam sempit, seperti misalkan di waktu magrib yang waktunya sempit untuk mencari tempat shalat.
Sri Utami menyebutkan, dengan adanya masjid di wilayah tersebut, sekaligus juga memberikan solusi atas kebutuhan masyarakat. Apalagi masjid tersebut dibiayai oleh APBD Provinsi. Hal ini diuntungkan, satu sisi memang sudah dijadwalkan di 2023, pastinya sudah dilakukan pembahasan, karena APBD 2023 juga telah diketuk palu oleh DPRD.
“Kami berharap, mudah-mudahan semua pihak bisa berlapang dada, orang tua murid juga bisa dipahamkan bahwa tujuan pemerintah adalah untuk memberikan solusi atas persoalan, minimal tiga hal yang tadi disebutkan,” pungkasnya. (gun/**)