
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK – Setelah menyerap informasi dari orang tua siswa SDN Pondok Cina secara langsung pada Minggu (11/12/2022).
Anggota Legislatif DPRD Kota Depok Fraksi PKS Farida Rachmayanti melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri dan Kadisdik Wijayanto.
Hal ini sebagai tindak lanjut proses evaluasi dewan dengan daerah pemilihan (Dapil) Beji, Cinere, Limo (BCL) guna memastikan kenyamanan belajar siswa di SDN Pondok Cina 1.
Kepada Sekda dan Kadisdik, Farida mengatakan dirinya menyampaikan beberapa harapan dan aspirasi orang tua murid perihal pemindahan SDN Pondok Cina 1.
“Diantaranya tidak dilakukan pemisahan siswa dan tetap harus disatukan, sebab ada keluarga yang memiliki lebih dari satu anak yang bersekolah di sana,” tutur Farida kepada TribunnewsDepok.com, Selasa (13/12/2022).
Farida juga turut membahas kepada kedua pejabat Pemerintah Kota Depok itu untuk meninjau ulang pilihan bersekolah siang hari.
Hal ini dikarenakan banyak siswa yang memiliki kegiatan tambahan dalam pengembangan bakat potensi siswa.
“Selain itu, antisipasi terjadinya bullying pada anak,” tuturnya.
Berdasarkan hal tersebut, politisi PKS Kota Depok ini meminta Sekda dan Kadisdik agar menyiapkan berbagai pilihan atau opsi terbaik bagi kepentingan anak sebagaimana yang diharapkan orang tua siswa.
“Pentingnya bagi Pemkot Depok untuk memotret dan menimbang kondisi-kondisi spesifik setiap keluarga yang beragam,” katanya.
“Oleh karenanya, khusus kepada Kadisdik, saya meminta agar menyiapkan jenis data tambahan yang digunakan untuk penelaahan opsi,” lanjutnya.
Penelaahan tersebut dikatakan Farida seperti berapa siswa yang bersama saudaranya di satu sekolah itu. Serta ada berapa siswa yang memiliki kegiatan tambahan di siang hari.
“Sehingga saat perumusannya akan semakin presisi dan mengutamakan kepentingan anak,” tandasnya.
Sebagai representasi Fraksi PKS Kota Depok, Farida meminta Pemkot Depok untuk secepat mungkin menyiapkan tambahan data dan lainnya itu, selesai pada pekan ini.
“Oleh karenanya, pemkot harus fokus permasalahan SDN Pondok Cina 1 dan menempatkan pada skala yang urgent,” tegasnya.
Pada saat sosialisasi juga disarankan Farida mesti dibuka ruang dialog yang komunikatif.
“Harapannya semua pihak harus diajak terlibat bersama untuk menghadirkan situasi dan kondisi yang ramah terhadap anak,” akunya.
Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Depok ini memandang, dinamika dalam proses pembangunan itu niscaya.
Keberadaannya justru menguji keandalan sistem yang ada. Demikian halnya dengan sistem pembangunan dan pelayanan publik yang ramah anak.
“Setiap masalah yang muncul pastinya akan memacu pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk