
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI – Anggota Komisi A DPRD Kota Depok, Tengku Farida Rachmayanti, meninjau langsung kondisi sampah yang telah menggunung di Pasar Kemiri Muka, Beji, Kota Depok.
Sebelumnya diberitakan, kondisi penumpukan sampah ini dikeluhkan oleh pedagang dan warga sekitar.
Pasalnya, tumpukan sampah ini menimbulkan bau tak sedap yang menyengat, dan tercium dari jarak beberapa puluh meter.
“Iya saya menyikapi salah satu aduan warga melalui berita online, kebetulan saya daerah pemilihannya Beji, Cinere, Limo, berkaitan dengan Pasar Kemiri Muka,” ujar Farida di lokasi, Selasa (27/12/2022).
“Ya kita bersama-sama harus terus berupaya mengatasi permasalahan sampah di Kota Depok sebagai kota penyangga, ini menjadi PR (pekerjaan rumah) besar,” sambungnya.
Farida mengatakan, sedianya sampah yang berasal dari area pasar bisa diangkut menggunakan satu mobil truk tronton.
Namun terkini, kondisi yang terjadi adalah warga di sekitar pasar juga membuang sampah di lokasi yang sama, hingga terjadi penumpukan seperti kondisi sekarang.
“Kalau sampah pasarnya sendiri hanya satu truk, nah jadi tumpukan ini datang dari sekitar lima RW yang ada di sekitar lingkungan Pasar Kemiri Muka,” ungkapnya.
Farida berharap agar Pemerintah Kota Depok terus membimbing warganya ihwal pemilahan sampah.
“Kita berharap pemerintah terus telaten membimbing warga untuk melakukan pemilahan sampah, karena TPA Cipayung sendiri hanya bisa menampung 900 ton, sementara perhari itu sampah yang datang sekira 1.300 ton,” tutur Farida.
“Jadi ini tanggung jawab bersama sebenarnya baik itu pemerintah, swasta, dan masyarakat,” pungkasnya.