Depok | detikNews – Hadir dalam Acara HAUL Akbar Alm.KH.Saaman Bin Gufek dan Alm.KH.Abdul Rohim Bin Atun yang digelar ILUNI Risma Attaqwa di Majelis Ta’lim Niddaul Jannah, Kampung Lio, RT7/RW19, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, H.Imam Musanto.S.Pd.MM anggota DPRD Kota Depok Komisi D Fraksi PKS berikan apresiasi kekompakan antara Ulama, Umaro, dan masyarakat Kampung Lio dalam mewujudkan lingkungan yang kondusif dan bernuansa Islami.
H.Imam Musanto mengatakan, bahwa kegiatan – kegiatan keagamaan sangat perlu digalakkan dalam regulasi kehidupan dilingkungan masyarakat yang majemuk, sebagai upaya meminimalisir dampak negatif dari pemanfaatan era digitalisasi oleh faham -faham sesat di era globalisasi.
“Bagi saya keberadaan Ulama di tengah – tengah masyarakat bagaikan Harimau di tengah – tengah Hutan. Dengan keberadaan Ulama di tengah masyarakat dapat menjaga ekselarasi masyarakat yang dalam mengahadapi tatanan dunia yang saat ini dikatakan dunia global”, ucap Bang Imun, Minggu 11/2/2023.
“Untuk Kampung Lio keberadaan ILUNI Risma Attaqwa sangat dibutuhkan, guna memagari masyarakat dari faham – faham yang tidak sesuai dengan kaidah masyarakat – masyarakat kita sendiri yakni dengan AQIDAH Ahlusunnah Waljama’ah. Karena saat ini, bukan hanya faham Wahabi Salafy saja yang harus dikhawatirkan mengikis kearifan lokal, tetapi pemahaman SYIAH, KHAWARIDZ, MU’TAZILAH, dan yang lainnya akan mempunyai potensi besar dalam membuat perpecahan di dalam Islam”, terang Bang Imun.
Politisi PKS yang dikenal merakyat ini menyebut, bahwa krisis faham Aqidah mempunyai potensi besar dalam merusak dan membuat kehancuran suatu wilayah, bahkan mampu menghancurkan suatu negara.
“Sebagai salah satu contoh konkret, bahwa Krisis Suriah adalah krisis faham Aqidah antara SUNNI dan Syiah yang berdampak kepada perpecahan masyarakatnya, hingga menyebabkan kehancuran bagi tatanan kehidupan berbangsa dan bernegaranya”, ungkapnya.
“Bagi kita, Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika, Semboyan ini sangat penting untuk mempersatukan bangsa Indonesia, mempertahankan kesatuan bangsa, meminimalisir konflik atas kepentingan pribadi atau kelompok. Bhinneka Tunggal Ika juga menjadi inspirasi untuk bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Falsafah Negara kita Adalah Pancasila”, jelasnya.
H.Imam Musanto.S.Pd.MM yang juga seorang Ulama Alhusunnah Waljamaah kharismatik ini berharap, ILUNI Risma Attaqwa bisa selalu tetap kompak dalam berdakwah serta terus berinovasi mencerdaskan umat menuju ke-Islama-an yang Kaffah.
“Faktor ketidakfahaman terhadap syariat Islam dan ilmu Syariat pastinya akan menyebabkan timbulnya fitnah dan perpecahan umat. Selain itu, kebodohan merupakan sumber bencana munculnya ajaran faham – faham sesat, dan untuk menangkal ajaran sesat, maka perlu ilmu (Pemahaman) yang baik dan benar tentang Syariat Islam dengan cara mempelajari ilmu Syar’i (Agama) dari para ulama khususnya yang terwadah dalam ILUNI Risma Attaqwa”, terang Bang Imun.
“Apresiasi terbaik untuk ILUNI Risma Attaqwa atas dedikasinya terhadap masyarakat, dan terus semangat dalam nilai – nilai kemashlahatan umat, semoga semua yang telah diperjuangkan akan menjadi amalan Sholeh yang menyebabkan ganjaran syurga di Yaumil akhir nanti”, pungkas Bang Imun.(Arifin)