Pemerintah Kota Depok berencana akan menerapkan berobat gratis bagi warga Kota Depok hanya menggunakan KTP.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan itu saat menghadiri Forum Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota Depok Tahun Anggaran 2024 yang mengambil tema “Pamantapan Kemitraan dan Surveilans berbasis Masyarakat untuk Mencapai Layanan Kesehatan Bermutu yang Terintegrasi” di salah satu Hotel di Jalan Margonda, Beji.
Dia mengatakan, dalam upaya mewujudkan hal itu diperlukan adanya peningakatan Universal Health Coverage (UHC) di Kota Depok.
“Untuk mensuksekan hal itu perlu adanya peningkatan UHC di Kota Depok. Dengan catatan saat ini UHC Depok masih sekitar 92 persen, dan nilai itu dinilai masih kurang. Jika bisa ditingkatkan maka Insya Allah warga Kota Depok yang berobat di klinik, puskesmas bisa menggunakan KTP nya,” ujarnya, Rabu (22/02/23).
Ia menambahkan, dalam mewujudkan hal itu perlu juga dirtambah Sumber Daya Manusia seperti akan kebutuhan tenaga kesehatan.
“Untuk di Kota Depok masih bisa dikatakan kurang. Semestinya satu tenaga kesehatan bisa memberikan pelayanan satu berbanding lima, namun saat ini satu berbanding 10. Untuk tenaga kesehatan ini, kami juga minta ke pusat, namun kami harus support tenaga kesehatan mandiri,” paparnya.
Dia menyampaikan tentang isu-isu yang menyangkut kesehatan, seperti gerakan msyarakat hidup sehat atau Germas dan mengajak masyarakat untuk hidup sehat, tentunya dengan mengkampanyekan program Gerakan Hidup Sehat.
“Kami punya prinsip mencegah lebih baik dari pada sakit baru diobati,” katanya.
Dia mengatakan, mengenai program Indonesia sehat, dengan pendekatan keluarga.
“Di Kota Depok ini memiliki peta keluarga sehat. Kami berharap masyarakat Depok yang berobat ke Rumah Sakit dapat dilayani, begitu pula seperti di RSUD berobat dengan menggunakan KTP,” jelasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Depok, TM Yusufsyah Putra mendukung adanya program berobat pakai KTP.
“Kami dari DPRD mendukungnya, lihat UHC nya dulu, perlu dilakukan peningkatan,”pungkasnya. n Aji Hendro