TINEMU.COM – Padatnya pemukiman di perkotaan membuat anak-anak kesulitan mencari lahan kosong untuk arena bermain maupun olahraga. Anak-anak pun jadi akrab dengan permainan dan hiburan di telepon genggam.
Hal itu mendorong Awalludin (35 tahun), seorang pemuda di Kampung Kekupu, Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok untuk membangun arena bermain di tanah kosong miliknya. Anak-anak warga RT 5 RW 4 Kampung Kekupu dan sekitarnya bisa memanfaatkan arena bermain itu secara gratis.
“Kasihan anak-anak tidak ada tempat bermain. Makanya saya membangun arena bermain biar anak-anak nggak pada main hape terus,” kata Awal di arena bermain RT 05 pada Minggu (26/2/2023).
Saat ini arena bermain yang sudah terbangun di lahan seluas 75 m2 berupa lapangan untuk bermain futsal, bulu tangkis, bola volley, atau bola basket. Selanjutnya, Awal berencana melengkapi arena bermain di samping lapangan dengan fasilitas seperti ayunan, perosotan, dan lain-lain.
Awal berharap arena bermain tersebut bisa berkembang menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Selain menjadi tempat anak dan remaja untuk bermain dan olahraga. Arena bermain tersebut bisa dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul warga.
Ketua RT 05, Abror bersyukur karena ada RPTRA di lingkungan RT 05. Ia mengapresiasi semangat Awalludin membuat RPTRA untuk anak-anak di lingkungan RT 05.
Pada Minggu sore (26/2/2023), arena bermain tersebut mendapat kunjungan dari Moh Hafidz Nasir, anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kunjungan itu sekaligus untuk menyerap aspirasi warga.
Pada kunjungan tersebut, Hafidz menyampaikan bahwa sebelumnya ia sudah pernah melaksanakan reses di Kampung Kekupu RW 04 Kelurahan Rangkapan Jaya sebagai forum untuk menyerap aspirasi.
“Banyak keluhan dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Setelah reses pihaknya mendapatkan banyak usulan dalam bentuk proposal yang diperjuangkan melalui jalur pokok-pokok pikiran,” tuturnya.
Dari perjuangan aspirasi tersebut, pada 2023 alokasi APBD Kota Depok untuk RW 04 sebanyak kurang lebih Rp 700 juta.
“Mudah-mudahan anggaran ini tidak meleset, bisa direalisasikan dan dirasakan oleh warga dan masyarakat,” imbuhnya. Hafidz berpesan agar ketua lingkungan mengawal berbagai pekerjaan ini agar bermanfaat bagi masyarakat.
Anggaran tersebut antara lain untuk pembangunan drainase senilai 200 juta di lingkungan RT 03/04. Selanjutnya anggaran untuk drainase dan u-ditch sekitar Rp 165 juta untuk RT 05/04. Selain itu ada anggaran untuk pengaspalan jalan sebesar Rp 115 juta.
“Ini anggaran APBD, kami sebagai anggota dewan hanya memfasilitasi saja berdasarkan usulan warga dan masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa nanti tereaslisasi di tahun 2023 dan bisa menyelesaikan persoalan banjir di RW 04 Kelurahan Rangkapan Jaya,” katanya.
Selain itu, ada juga hibah dari Kecamatan Pancoran Mas untuk Posyandu RW 04 senilai Rp 45 juta. Serta bantuan tenda, kursi dan sound system untuk RT 01, RT 02 dan RT 03 dan pengurus RW 4 sebesar Rp 15 juta.
Hafidz berharap dana tersebut bermanfaat bagi warga RW 04. Ia juga mengingatkan agar nanti membuat laporan pertanggungjawaban sesuai dana yang dihibahkan.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan juga santunan untuk janda, dhuafa, dan anak yatim sebanyak 26 orang.***