TINEMU.COM – Rintik hujan tak menghalangi langkah warga RT 05 RW 04 Kampung Kekupu, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok untuk menghadiri acara halal bihalal di Musholla Nurul Ikhsan pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Sebelumnya acara akan dilaksanakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) RT 05. Namun karena hujan deras mengguyur Kampung Kekupu sejak sore, acara halal bihalal dialihkan di Musholla Nurul Ikhsan.
Acara halal bihalal diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Aqila Ghaida Hanifah. Suasana halal bihalal semakin hangat oleh kehadiran Moh Hafidz Nasir, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Depok.
Baca Juga: Satu Atap, Ini Jenis Layanan untuk Jemaah di Asrama Haji
Ketua RT 05 RW 04 Abror dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah membantu menyiapkan acara halal bihalal yang awalnya direncanakan digelar di RPTRA RT 05.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua warga yang telah membantu program-program kami selama ini. Tanpa dukungan warga, kami tidak bisa berbuat banyak,” tuturnya.
Ketua RT 05 juga mengucapkan terima kasih karena beberapa aspirasi warga yang diusung oleh Moh Hafidz Nasir sudah turun pendanaannya.
Moh Hafidz Nasir yang akrab dipanggil Bang Hafidz menyampaikan terkait aspirasi warga RW 04 secara umum mudah-mudahan menjadi salah satu wasilah yang ia upayakan menggunakan dana APBD Kota Depok.
“Kami sebagai anggota dewan hanya memfasilitasi apa yang keinginan masyarakat. Nanti kalau sudah dibuka rekeningnya, bisa segera digunakan sesuai peruntukannya sehingga bisa bermanfaat untuk warga dan masyarakat,” tuturnya.
Terkait drainase di pintu masuk Jalan Haji Amsir di lingkungan RT 05 yang memiliki sodetan tidak sempurna, Hafidz berharap tahun ini bisa dilaksanakan perbaikannya. Selain itu pembangunan Posyandu yang memperoleh hibah dari Pemkot Depok sebesar Rp 45 juta bisa dimanfaatkan menjadi sarana meningkatkan kesehatan masyarakat RW 04.
Sementara itu, Ustadz. H. Suryadi dalam tausiyahnya menyampaikan pentingnya halal bihalal dan saling maaf memaafkan di Hari Raya Idulfitri.
“Dengan adanya halal bihalal, apapun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kita, kebekuan di tengah keluarga, tetangga atau masyarakat yang sudah dua tiga bulan tidak saling sapa, dengan adanya bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri semua bisa cair,” tuturnya.
Ia mengatakan, apa yang kita lakukan di bulan Ramadan adalah pembersih buat diri kita kepada Allah SWT. “Sedangkan kesalahan kita dengan sesama manusia tidak begitu saja hilang tanpa memohon maaf,” imbuhnya.
Acara halal bihalal ditutup dengan santap malam bersama dan ramah tamah.***