PR DEPOK – Menurut Anggota Komisi B DPRD Depok, Qurtifa Wijaya, Tradisi Lebaran Depok yang mempersembahkan berbagai aspek budaya Depok dan beragam hidangan tradisional dapat menjadi magnet wisata yang berpotensi meningkatkan ekonomi lokal.
Qurtifa menyatakan hal tersebut dalam responnya terhadap pelaksanaan Tradisi Lebaran Depok di Depok pada hari Selasa, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.Com dari media Antara.
Qurtifa meyakini bahwa Lebaran Depok dapat mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang beroperasi di Kota Depok. Hal ini dapat dicapai dengan melibatkan UMKM dalam berbagai kegiatan, seperti festival kuliner, fashon, kerajinan tangan, dan lain sebagainya.
Selain itu Qurtifa juga mengungkapkan bahwa gelaran tradisi Lebaran Depok ini dapat menjadi daya tarik dalam sektor pariwisata.
“Adanya berbagai atraksi budaya yang tersedia dapat menarik minat banyak sponsor untuk berpartisipasi, dan dalam jangka waktu yang lebih lama, hal ini dapat menjadi daya tarik bagi sektor pariwisata,” ungkapnya.
Menurut pendapatnya, festival Lebaran Depok memiliki potensi sebagai salah satu acara menarik yang dapat dikembangkan untuk memperkenalkan Depok kepada khalayak yang lebih luas. Dia mencontohkan keberhasilan yang telah dicapai oleh Banyuwangi dalam hal ini.
Selain itu, Lebaran Depok juga menjadi momen penting untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan antara warga yang tinggal di Kota Depok.
Penggelaran Lebaran Depok secara tahunan di Kota Depok patut mendapatkan apresiasi karena merupakan upaya pelestarian dan promosi budaya kota tersebut.
Qurtifa berpendapat bahwa dengan pengelolaan yang baik, kegiatan ini memiliki potensi menjadi daya tarik pariwisata Kota Depok di masa depan.
“Dengan begitu, masyarakat dari luar wilayah Depok tertarik ingin mengunjungi dan melihatnya,” ujarnya.***