
tribundepok.com – Laga persahabatan antar komunitas sepakbola All Star Depok (ASD) dan Pahoman All Star dari Lampung berjalan seru dan penuh keakraban.
Kedua komunitas ini diketahui anggotanya berusia tidak muda lagi. Ya mereka rata-rata berusia 50 tahun ke atas.
All Star Depok atau ASD sebelumnya bertandang Lampung berlaga dengan Pahoman All Star. Kini mereka datang ke Kota Depok.
“Mereka (Pahoman All Star) mengaku senang. Pertandingan persahabatan ini menjadi sarana menambah keakraban dan persaudaraan antar sesama komunitas pencinta sepakbola di tanah air,” kata Anggota All Star Depok Qurtifa Wijaya, Minggu (30/7/2023).
Pria yang juga calon anggota legislatif DPRD Jabar Dapil Kota Depok dan Bekasi itu menuturkan kedua komunitas sepakbola ini anggotanya berusia 50 tahun ke atas. Di dua hari ini kami bertanding bola pagi dan sore di hari yang berbeda.
“Alhamdulillah, kami (All Star Depok) jalin silaturahmi dengan Pahoman All Star dari Lampung bertanding bola. Ini yang kedua kalinya, sebelumnya kami bertandang ke Lampung,” ujar Qurtifa Wijaya.
Qurtifa Wijaya menuturkan All Star Depok atau disingkat ASD adalah komunitas pencinta olahraga sepakbola.
“Komunitas ini dibentuk dari kegemaran para anggotanya dan juga dibentuk untuk menjalin dan menjaga silaturahmi antar sesama pegiat olahraga sepakbola,” ucapnya
Pria yang akrab disapa Ustad Quri ini mengatakan para pemain All Star Depok berasal dari berbagai wilayah Kota Depok.
“Keseluruhannya yang yang terdata berjumlah 50 orang,” terang pria yang juga Anggota DPRD Depok.
Dari 50 pemain ada beberapa merupakan mantan pemain yang pernah bermain di klub besar, diantaranya klub sepakbola Pelita Jaya.
“Setiap hari Sabtu atau Minggu kami rutin melakukan latihan di lapangan Merpati,” tuturnya
Untuk struktur komunitas sepakbola All Star Depok ini diketuai oleh Edi Turino, Sekretaris Fauzi Hermawan, Bendahara H. Hambali.
“ASD sudah memiliki legalitas sebagai sebuah perkumpulan, berupa akte notaris yang disahkan oleh Kemenkumham,” jelasnya
Helmi Efendi salah satu anggota Pahoman All Star mengaku bahagia bisa bermain dengan komunitas sepakbola Depok.
“Saya senang sekali bahagia sekali main disini, sambutan dari temen-temen dari All Star Depok luar biasa. Nah jadi namanya itulah kita sepakbola tidak nyari prestasi tapi cari silaturahmi. Kita main disini happy sekali, senang sekali. Kalau kita diundang kesini lagi mau kita kesini lagi,” kata Helmi Efendi.
Pahoman All Star kata dia, membawa 30 anggota yang bermain di laga persahabatan tersebut.
Para pemain sepakbola di komunitas tersebut berusia di atas 50 tahun.
“(Umur pemain) 50 keatas ada 69, 65, kita memang usia 50 keatas jadi memang sudah pada usia senja semua. Kami seminggu sekali latihan untuk menjaga stamina,” ungkapnya.
Sementara itu Pelatih Pahoman All Star Nandar para pemain berusia 50 ke atas.
Untuk menjaga fisik para pemain rutin latihan satu sekali.
“Biar fisik (kuat) karena sudah pada umur, tapi kebanyakan mantan pemain semua jadi kita gak terlalu sulit gitu, tinggal pengarahan pengarahan saja.
“Mereka ada yang juga mantan pemain klub bola PSBL, Metro ya campur komunitas, pokoknya diatas umur 50, tapi kalo dibawah umur 50 gak (belum masuk anggota), kalau ikut ikut latihan saja gak masalah,” kata Nandar.( JK )
Sumber : https://tribundepok.com/laga-all-star-depok-dan-pahoman-all-star-lampung-penuh-keakraban/