Beji | jurnaldepok.id
Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS, Farida Rachmayanti mengatakan, pelaksanaan akreditasi puskesmas harus memujudkan keramahan pelayanan.
Pernyataan itu dikatakan Farida mengingat puskesmas di Kecamatan Beji akan diakreditasi dan pada 25-27 Oktober 2023 Puskesmas Tanah Baru untuk kali kedua juga siap dilakukan akreditasi.
Ia mengatakan, proses akreditasi adalah pengakuan terhadap puskesmas yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, setelah dinilai bahwa puskesmas telah memenuhi standar pelayanan puskesmas yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan.
“Ada empat tingkatan akreditasi puskesmas yakni strata dasar, strata madya, strata utama dan yang paling tinggi paripurna,”katanya.
Dia menambahkan, melalui akreditasi ini puskesmas dinilai sejauh mana kinerjanya dalam membangun sistem tata kelola manajemen, baik secara institusi, program, risiko dan mutu.
Sistem tata kelola manajemen yang lebih baik dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Siklus tata kelola meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penggerakan. Terakhir, pengawasan dan pengendalian.
“Kami dari Fraksi PKS Depok berharap akreditasi yang dilakukan oleh puskesmas di Kota Depok memberi manfaat terhadap kualitas sistem pelayanan kesehatan,” paparnya.
Dikatakannya, puskesmas harus menjalankan tiga fungsinya yaitu sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya, membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
“Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Puskesmas Tanah Baru saat ini sudah menjadi puskesmas ramah anak.
“Semoga dengan akreditasi yang dilakukan dapat menjadi modeling bagi puskesmas lainnya di Kota Depok,” harapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, keramahan sangat dibutuhkan oleh pasien, karena memberikan rasa nyaman dan tenang dalam menjalankan proses pengobatan.
“Keramahan secara organisasi dan individu para tenaga kesehatan juga mengindikasikan berjalannya sistem kelola manajemen yang baik. Karena mereka beraktivitas secara profesional,” pungkasnya. n Aji Hendro