Inilahdepok.id – Anggota Komisi B DPRD Kota Depok Moh. Hafid Nasir menyarankan pemerintah kota (pemkot) menyediakan lahan fasilitas umum (fasum) di setiap kelurahan untuk Sentra UMKM.
“Program konkrit buat pelaku usaha terus eksis Pemkot Depok memfasilitasi ketersediaan lahan fasum di tiap kelurahan untuk Sentra UMKM,” kata Hafid di Depok, Senin.
Hafid menjelaskan keberadaan Sentra UMKM di tiap kelurahan memudahkan pelaku usaha kecil memasarkan hasil produksi mereka ke konsumen.
Bahkan Hafid menilai sentra UMKM ini juga bisa menjadi tempat sarana rekreasi keluarga dan destinasi belanja buat warga Depok.
“Saya harap bisa terealisasi. Juga keberadaan sentra UMKM bisa dilengkapi sarana bermain buat anak-anak sehingga menjadikan keberadaannya sebagai sarana rekreasi keluarga dan destinasi belanja buat warga Depok,” tutur Politisi PKS.
Hafid menyakini Pemkot Depok mendukung keberadaan pelaku usaha kecil di kota ini.
Salah satu lewat Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok telah menuntaskan Program 5000 Wira Usaha Baru (WUB) dan 1000 Perempuan Pengusaha (PP) yaitu mencapai target pada akhir Juli 2024.
“Program itu adalah janji kampanye Idris – Imam yang ditargetkan selesai dalam waktu lima tahun. Tapi sudah mencapai target di tahun ini,” kata Hafid.
Hafid berharap program ini terus dilanjutkan karena meningkatkan kualitas para pelaku usaha kecil di kota ini.
“Harapannya proses pendampingan masih terus berlanjut meski target sudah tercapai, ” kata Hafid.
Hafid menilai program Pemkot tersebut sangat memperhatikan para pelaku usaha di Depok.
Karena mereka selama mengikuti program para pelaku usaha mendapatkan berbagai macam pelatihan, perizinan hingga sertifikat halal dan permodalan.
Sehingga produk yang mereka buat berkualitas dan bagus.
“Program itu melahirkan pelaku usaha yang sukses di bidangnya dan membantu laju pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka pengangguran di Kota Depok, ” tutur Hafid.
Oleh karenanya pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih di periode tersebut di masa kepemimpinan mereka selama kurang lebih 3 tahun sudah banyak melakukan pembangunan.
“Program program 5000 Wira Usaha Baru dan 1000 Perempuan Pengusaha bisa diselesaikan dalam waktu kurang 5 tahun,” pungkasnya.