RADARDEPOK.COM – Diluncurkannya Kartu Sakti Anak Yatim yang diinisiasi Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono–Ririn Farabi Arafiq, disambut positif wakil rakyat dan MUI Depok.
DPRD Depok siap mendorong kebijakan tersebut, sedangkan MUI meminta Kartu Sakti Anak Yatim tepat sasaran.
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna mengungkapkan, Kartu Anak Sakti Yatim merupakan komitmen dari Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq, sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok.
Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan yang lebih signifikan kepada anak yatim di kota ini.
Ade Supriyatna menjelaskan, Kartu Sakti Anak Yatim hadir untuk melengkapi layanan sosial yang sudah ada, seperti Kartu Depok Sehat (KDS), dengan fokus khusus pada anak-anak yatim.
“Kami ingin memastikan anak-anak yatim di Kota Depok mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah,” ujar Ade Supriyatna kepada Radar Depok.
Menurut Ade Supriyatna, program Kartu Sakti Anak Yatim mencakup berbagai manfaat, termasuk beasiswa untuk pendidikan dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, bantuan pangan kota.
Lalu, pelatihan keterampilan, hingga kewirausahaannya, untuk mendukung anak-anak setelah menyelesaikan pendidikan formal, juga ada rumah tidak layak huni.
“Kami ingin memastikan bahwa penanganan anak yatim ini tuntas, sehingga mereka dapat mandiri di masa depan,” kata Ade Supriyatna.
Terkait anggaran, Ade Supriyatna menegaskan, anggaran program tersebut telah disiapkan dan akan digunakan untuk memberikan dukungan kepada anak-anak yatim di Kota Depok nantinya.
“Seperti program Perempuan kepala keluarga, yang merupakan ibu dari anak-anak yatim, sudah menerima bantuan berupa pelatihan kewirausahaan dan modal usaha,” ujar Ade Supriyatna.
Ade Supriyatna mengatakan, langkah selanjutnya adalah memberikan intervensi bagi anak-anak yatim tersebut, dengan mengoptimalkan berbagai bantuan yang sudah ada, termasuk beasiswa.
Ade Supriyatna menjelaskan, penggabungan bantuan yang ada akan lebih spesifik ditujukan untuk anak-anak yatim, sehingga tidak akan membebani anggaran secara berlebihan.
“Kita perlu memastikan bahwa bantuan ini terukur, terutama untuk anak-anak yang berada dalam kondisi ekonomi sulit,” jelas Ade Supriyatna.
Ade Supriyatna mengungkapkan, program itu merupakan bagian dari janji calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq.
“Jika beliau terpilih, beliau akan mengirimkan proposal ke DPRD untuk mendukung program ini. Kami di DPRD tentu akan memberikan dukungan penuh. Program ini demi kebaikan anak yatim di Kota Depok, dan kami berharap masyarakat juga turut mendukung inisiatif ini,” ucap Ade Supriyatna.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri mengatakan, Kartu Sakti Anak Yatim merupakan progaam khusus paslon nomor satu, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq. Meski sebelumnya sudah ada KDS namun ini nantinya lebih khusus lagi.
“Lebih khusus, jadi anak yatim lebih terurus dan mereka akan mendapat banyak manfaat,” kata Tajudin Tabri.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Depok, KH Dimyati Badruzzaman mengapresiasi inisiatif tersebut. Dia menegaskan pentingnya program yang tepat sasaran untuk membantu anak yatim.
“Bagus karena peduli sama yatim. Namun harus tepat sasaran jagan sampai salah pilih,” tandas Dimyati Badruzzaman.***