RADARDEPOK.COM-Ternyata pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq berani menjawab tantangan Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno yang menilai penambahan rute dan jumlah transportasi publik di Kota Depok.
Sebab penambahan rute dan jumlah transportasi publik menjadi solusi paling efektif dalam menuntaskan kemacetan di Kota Depok. Volume kendaraan pribadi yang digunakan masyarakat terus meningkat, sehingga kendaraan umum yang sanggup menjangkau menjadi solusi ciamik.
Menurut Djoko Setijowarno Kota Depok, memerlukan kehadiran angkutan umum yang lebih baik. Saat ini, hanya ada angkot yang kurang menarik bagi masyarakat, sementara Biskita Transdepok hanya menghubungkan ke beberapa titik tertentu.
“Ini PR bagi Calon Walikota Depok, nanti berani menambah berapa koridor. Karena transportasi umum yang bagus itu tidak hanya di jalan utama, melainkan sampai kedalam perumahan-perumahan,” kata Djoko Setijowarno.
Sehingga katanya, pemerintah terus melakukan terobosan serta inovasi dalam mengurai kemacetan yang ada di Kota Depok, bukan hanya Margonda. Salah satunya dengan Biskita Trans Depok, Angkot AC yang kini mulai beroperasi.
Cara ini dinilai Djoko Setijowarno, sangat efektif untuk mengurai kemacetan yang menjadi momok Kota Depok. Artinya, pemerintah tak tinggal diam dalam memberikan kenyamanan berkendara.
Tapi jika dari kacamatanya, penambahan jalan alternatif bukanlah solusi yang efektif untuk mengatasi kemacetan di Kota Depok. Meskipun memperbanyak jalan bisa terlihat sebagai langkah positif, realitas di lapangan menunjukkan bahwa biaya dan lahan yang terbatas membuat solusi ini sulit dilaksanakan.
“Tidak bisa, satu-satunya solusi adalah penambahan dan peningkatan kualitas transportasi umum,” ucap Djoko Setijowarno.
Lebih lanjut, Djoko Setijowarno mengingatkan, alangkah baiknya sebelum mengatasi permasalahan kemacetan di Kota Depok, ada baiknya pemkot lebih dulu membenahi kendaraan roda dua dan empat.
“Pemerintah harus dapat mengendalikan kendaraan bermotor, jika program angkutan umum ini ingin berjalan dengan baik,” kata Djoko Setijowarno saat dikonfirmasi Radar Depok, Kamis (7/11).
Berkaitan dengan pembangunan jalan layang, jalan alternatif, hingga pelebaran jalan yang direncanakan Pemkot Depok, Djoko Setijowarno mengatakan, hal itu juga dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi kemacetan lalu lintas.
“Tetapi alangkah baiknya, membenahi angkutan umum dengan layanan yang mendekati atau masuk ke kawasan perumahan itu, akan memberikan kemudahan warga untuk menggunakan angkutan umum. Jadi kemacetan itu lebih dapat terurai,” jelas Djoko Setijowarno.
Sementara itu, Pelabaran jalan dan penambahan alat transportasi dalam mengatasi kemacetan di Kota Depok ternyata bukan omon-omon dari Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq. Sebab keseriusan ini ditunjukan dengan kajian-kajian yang sudah dilakukan Pemkot Depok.
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna mengapresiasi berbagai langkah yang bakal dilakukan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq dalam menagani kemacetan di Kota Depok.
“Bahkan, saat ini terkait pelebaran simpang dan jalan yang dianggap menjadi rawan macet, Pemkot Depok sudah membuat membuat kajian terkait hal tersebut di beberapa titik yang ada,” ujar dia Kepada Harian Radar Depok, Kamis (7/11).
Bahkan, kata Ade Supriyatna, kajian ini sudah dilakukan update dengan melihat kondisi saat ini dan pembangunan beberapa ruas tol yang berada di Kota Depok.
“Ini sudah disesuaikan dengan kondisi jalan saat ini saat ini, yang menyesuaikan pembangunan yang ada,” ucap dia.
Ade Supriyatna menegaskan, DPRD Kota Depok sangat mendukung berbagai program Pemkot Depok dalam mengatasi kemacetan di Kota Depok, termasuk pembangunan transportrasi publik.
“Kami juga siap mendukung Pemkot Depok dalam melakukan pembangunan transportasi publik, baik melalui skema APBD/APBN, maupun kerja bareng pemerintah dengan badan usaha atau KPBU,” tutur dia.***