
RADARDEPOK.COM – Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriatna, menggelar open house Idulfitri 1446 H yang berlangsung meriah di kediamannya. Acara tersebut juga menjadi momen perayaan ulang tahun Ade yang ke-46.
Di tengah kehangatan silaturahmi, Ade menanggapi isu krusial seputar pengelolaan sampah dan banjir yang menghantui Kota Depok.
Menurut Ade, penerapan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) menjadi solusi modern untuk mengatasi masalah sampah di kota ini. Dengan kapasitas yang efektif, RDF mampu mengolah hingga 500 ton sampah per hari, jika dikelola dengan baik.
Selain itu, Ade juga mendorong modernisasi armada pengangkut sampah serta mengapresiasi insentif dari Pemkot Depok bagi warga yang aktif memilah sampah organik.
Pemkot Depok dinilai tepat dalam memberikan pembebasan retribusi kepada warga yang turut berperan dalam pengelolaan sampah. Ade menegaskan, pemilahan sampah di tingkat rumah tangga menjadi kunci utama dalam menanggulangi masalah ini.
“Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dianggapnya mutlak diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal,” ungkap Ade Supriatna kepada Radar Depok.
Tak hanya sampah, Ade juga memberikan perhatian terhadap masalah banjir di beberapa titik Kota Depok, seperti kawasan Pelni. Menurutnya, tumpukan sampah di saluran air berpotensi besar memicu banjir.
“Saya mengingatkan pentingnya perilaku bertanggung jawab dalam membuang sampah agar tidak mengganggu aliran air,” kata Ade Supriatna.
Ade mengucapkan terima kasih kepada hadirin, termasuk rekan-rekan media yang turut menyemarakkan ulang tahunnya yang ke-46.
“Acara ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, namun juga sebagai momentum untuk menggalang dukungan dalam menghadapi tantangan lingkungan di masa mendatang,” tegas dia.***
Sumber : https://www.radardepok.com/politik/94614917663/ketua-dprd-depok-bahas-sampahhingga-banjir-saat-open-house-dan-rayakan-hari-lahir