Wawancara dengan salah seorang inisiator Perda Rencana Induk Kepariwisataan di Kota Depok, T. Farida Rachmayanti, SE, M.Si
Keragaman potensi pariwisata di Kota Depok, menghajatkan adanya suatu Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan yang dapat memadukan berbagai potensi yang ada, untuk dapat merealisasikan visi kepariwisataan yang berdaya saing internasional dengan menjunjung tinggi kearifan lokal. Untuk itu telah disusun Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok Nomor 8 Tahun 2017 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kota Depok Tahun 2017 – 2025. Berikut ini wawancara singkat bersama narasumber T. Farida Rachmayanti, S.E., M.Si. (Aleg Komisi A Fraksi PKS DPRD Kota Depok) berkenaan dengan Perda tentang Rencana Induk Kepariwisataan Kota Depok Tahun 2017-2025.
- Bu Farida, Mengapa perlu disusun Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kota (Ripparkot) Depok Tahun 2017 – 2025?
✳️ Kita butuh pedoman untuk pembangunan pariwisata Depok secara terencana, terpadu dan terarah. Tentunya berbasis potensi yang ada, kekhasan budaya dan sosial serta visi jangka panjang pembangunan Kota Depok. Dengan perencanaan yang baik maka pembangunan pariwisata dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan warga. Melalui pengembangan destinasi wisata geliat pemberdayaan ekonomi berjalan - Apa tujuan adanya Perda Ripparkot?
✳️ Tujuan utama Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan adalah penetapan kawasan strategis dan kawasan pengembangan pariwisata. Selain juga sebagai pedoman untuk penyusunan rencana detail pembangunan pariwisata - Apa saja Visi dan Misi Pembangunan Kepariwisataan di Kota Depok?
✳️ Visinya adalah menjadikan Kota Depok sebagai destinasi pariwisata perkotaan yang berkelanjutan dan berdaya saing nasional dan internasional. Visi ini dapat kita wujudkan dengan pertama, memadukan sumber daya sejarah dan budaya, alam perkotaan dan ilmu pengetahuan. Kedua, membangun pariwisata yang berdaya saing internasional dengan menjunjung nilai kearifan lokal. Ketiga, membangun pemasaran pariwisata yang kreatif. - Prinsip-prinsip apa yang menjadi dasar dalam Pembangunan Kepariwisataan di Kota Depok?
✳️ Ada beberapa prinsip yang harus dipegang agar visi kepariwisataan ini dapat terwujud, yakni berkelanjutan, berbudaya, terpadu, berbasis masyarakat, berkearifan lokal, dan berwawasan global. - Apa saja bentuk Kawasan Strategis Pariwisata Kota yang tertuang dalam Perda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Depok?
✳️ Ada tiga kawasan strategis pariwisata di Depok. Pertama, kawasan strategis pariwisata sejarah dan budaya Kota Lama Depok. Kedua, kawasan strategis pariwisata pendidikan Universitas Indonesia. Ketiga, kawasan strategis pariwisata alam perkotaan Tapos dan Cimanggis. - Selain kawasan strategis, bagaimana untuk kawasan pengembangannya?
✳️ Pengembangan pariwisata Kota Depok meliputi wilayah Kecamatan Sawangan – Bojongsari dalam bentuk agrowisata. Kemudian wilayah Kecamatan Beji – Sawangan dalam bentuk pariwisata kreatif. - Apa saja tugas dan peran serta tanggung jawab Pemerintah Daerah, Masyarakat dan Swasta dalam mensukseskan pembangunan kepariwisataan Kota Depok?
✳️ Fraksi PKS Depok berharap terbangun kemitraan yang produktif dari ketiganya. Bisa diperluas menjadi strategi pentahelix di mana terjalin kolaborasi dengan akademisi dan media sehingga terjadi percepatan dalam perwujudannya. Misalnya, peran media sangat membantu promosi berbagai potensi dan realisasinya. - Kendala apa yang dihadapi untuk mewujudkan hadirnya pariwisata Depok yg berkualitas?
✳️ Secara umum Depok masih memiliki tantangan terkait prioritas anggaran. Oleh karena itu, perlu dukungan pendanaan dan program dari Pemerintah Provinsi dan Pusat. Selain juga bersinergi dengan dunia usaha.