RADARDEPOK.COM – Perjalanan politik Hengky S.T menjadi seorang anggota DPRD Kota Depok sejak 2019 merupakan hasil perjuangan panjang sejak 2009 saat ia didapuk menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan sukses menjadi ketua ranting Kelurahan Mekarjaya, kecamatan Sukmajaya.
Kesuksesanya menjadi ketua ranting Mekarjaya saat itu dengan dapat menghasilkan suara terbanyak pada Pilkada 2010 dan beberapa prestasinya ditengah masyarakat dalam membantu permasalahan lingkungan dan kesehatan di wilayahnya.
Pada 2017, Hengky mulai banyak dorongan untuk dicalonkan sebagai anggota DPRD Kota Depok, tentunya hal ini berdasarkan beberapa faktor, seperti elektabilitas saat itu, prestasi hingga ia merupakan seorang pribumi asli Sukmajaya.
“Teman-teman saya juga saat itu sangat mendukung saya untuk menjadi anggota DPRD Kota Depok, karena belum ada perwakilan dari Kelurahan Mekarjaya saat itu,” ujar dia kepada Harian Radar Depok.
Sejak itu, untuk menghadapi Pilkada 2019 Hengky mulai dibranding oleh PKS Kota Depok untuk menjadi ketua RW1 Kelurahan Mekarjaya, pembina UMKM Kecamatan Sukmajaya, penceramah agama dan pembina karang taruna setempat.
“Ini sebagai langkah untuk memproyeksikan saya untuk di calegkan itu, teman-teman saya sudah menyiapkan berbagai perangkat-perangkat itu, agar saya bisa masuk dalam segmentasi ibu-ibu, bapak-bapak dan anak muda dan lainya,” ucap dia.
Ketika periode pertamanya, Hengky hanya mendapatkan urutan ke-4 pada nomor urut surat suara. Saat itu nomor satu yakni, Supariyono.
“Alhamdululilah saat itu, yang jadi justru nomor 1 dan nomor 4. Artinya masyarakat sangat niat banget untuk memilih saya, padahal saya nomor 4,” ujar dia.
Dengan kiprahnya yang begitu besar di masyarakat, saat PKS Sukmajaya mengadakan survei tingkat keterkenalan tokoh dan hasilnya Hengky masuk dalam 10 besar pada survei tersebut. Sehingga ini salah satu alasan untuk maju terus untuk menjadi pelayan masyarakat.
“Hingga pada periode pertamanya ia mendapatkan 4.800 suara saat itu, yang mengantarkan saa menjadi Anggota DPRD Kota Depok,” kata dia.
Sejak terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Depok, Hengky justru lebih meningkatkan kegiatan di tengah masyarakat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang berada pada dapilnya tersebut.
“Periode pertama yang paling banyak saya gelontorin ialah bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang berjumlah ratusan, advokasi kesehatan, dengan menerjunkan tim ke seluruh wilayah Sukmajaya,” tutur dia.
Bahkan, selama ia menjadi Anggota DPRD Kota Depok tak segan-segan untuk mengkritik berbagai kebijakan Pemkot Depok yang dinilai kurang. Walaupun, Pemkot juga juga berasal dari PKS saat itu.
“Dalam hal ini saya harus obyektif, bahwa saya menjadi sosok pribadi yang sadar saya dipilih dari masyarakat, walaupun banyak yang bilang saya jeruk makan jeruk, artinya dari partai pengusung kok malah keras mengkritisi Pemkot Depok,” ujar dia.
Tentunya, hal ini yang membuat dirinya kembali terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Depok periode 2024-2029 dengan tingkat kepercayaan mencapai 100 persen dari masyarakat di dapilnya.
“Kenaikan tersebut cukup lumayan, dari 4.800 suara menjadi 10.300 suara, hingga masuk 10 terbesar suara terbanyak di Kota Depok dan pada dapilnya menjadi suara terbanyak pertama pada dapilnya,” ucap dia.
Hengky menegaskan, bahwasanya ia tidak pernah memakai politik uang dalam perjalanannya. Tetapi memakai politik advokasi, silaturahmi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Jadi emang ini benar-benar ini hasil saya turun ke masyarakat, hal ini boleh dikonfirmasi langsung di Sukmajaya,” tutur dia. ***
Sumber : https://www.radardepok.com/feature/94613968440/lebih-dekat-dengan-ketua-komisi-c-dprd-kota-depok-hengky-raih-10300-suara-andalkan-politik-advokasi-dan-silaturahmi-bagian-2?page=2