RADARDEPOK.COM – Tak pernah terbayang oleh Hengky yang saat ini mendapatkan jabatan terbilang cukup strategis pada periode keduanya menjadi Anggota DPRD Kota Depok. Yakni, Ketua Komisi C, yang membidangi pembangunan infrastruktur.
Hengky menjadi salah satu saksi dan merasakan kemenangan partainya dalam merebut kursi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pada periode 2025-2030, setelah PKS Kota Depok beberapa periode tidak mendapatkan jatah.
Selain menjadi partai dengan raihan kursi terbanyak, saat ini PKS juga berhasil mendapatkan dua kursi AKD, yakni komisi A dan C, yang salah satunya diisi oleh dirinya.
Artinya, selain dipercaya oleh masyarakat, kemampuan Hengky juga dipercaya oleh lintas partai untuk mengisi jabatan strategis tersebut, sehingga saat melaksanakan voting membuat Hengky merasa terharu dan gembira.
“Karena dalam voting AKD, saya didukung oleh lintas partai, bukanya hanya dari golonganya saja. Bahkan, tidak terpengaruhi oleh Koalisi Pilkada Kota Depok,“ ujar dia kepada Harian Radar Depok.
Menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Hengky menyatakan sebuah anugerah yang diberikan kepadanya untuk bisa mengambil peran yang lebih besar, dalam melayani masyarakat. Terutama dalam bidang infrastruktur.
“Bisa lebih fokus untuk penganan sampah dan kemacetan yang memang saat ini, berada di bawah saya, semoga taringnya bisa lebih tajam saat ini saya menjadi Ketua Komisi C DPRD Kota Depok,” tutur dia.
Hal ini tentunya, juga akan dimanfaatkan oleh Hengky untuk bisa melakukan lebih dalam terkait pengawasan, memberikan usulan, bahkan mengkritisi atas kebijakan Pemkot Depok kedepanya.
“Dalam waktu dekat ini saya ingin menginventarisir sejumlah persoalan infrastruktur di Kota Depok, seperti titik-titik banjir, titik-titik macet dan permasalahan sampah serta saya juga akan berupaya untuk meyakinkan dinas terkait, bahwa DPRD tidak akan berdiam diri atas persaoalan-persoalan yang ada,” ungkap dia.
“Karena menang habit kita belum bisa kondusif, dalam artian karakter orang Depok masih terasa sulit kurang disiplin dalam memilah sampah, ini yang akan dilakukan oleh kami terutama untuk program jangka panjang yang harus dibenahi bareng-bareng,” tutur dia.
Terkait kemacetan, Henky juga tak ingin untuk berfokus pada pengembangan infrastruktur jalan saja. Melainkan, pengembangan alat trasnportasi di Kota Depok juga harus dimasifkan oleh Pemkot Depok.
“Karena, kami ingin masyarakat bisa memanfaatkan moda transportrasi nyaman dan aman untuk mengurangi kendaraan pribadi di jalan,” kata dia.
Terlebih, saat ini Kota Depok telah memiliki beberapa layananan transportrasi moderen yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Yakni, Biskita Trans Depok dan Mikro Trans Depok atau Angkot AC.
Tak hanya Pemkot Depok, Hengky juga akan membuka komunikasi kepada pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat dalam penyelesaian permasalahan yang ada di Kota Depok.
“Dengan adanya kerjasama ini, kami mengharapkan bantuan hibah anggaran untuk mendukung penyelesaian permasalahan Kota Depok,” kata dia.
Bahkan, dalam penyelesaian ini Hengky juga akan melibatkan seluruh masyarakat Kota Depok, dengan memberikan berbagai edukasi tentang pemabngunan infrastruktur di Kota Depok.
“Ini sebenernya tinggal kita kembangi atau memperluas jarak para moda trasnportrasi moderen ini, agar merata di setiap wilayah di Kota Depok,” ujar dia.
Hengky berharap, kedepan DPRD Kota Depok terus bisa berkolaborasi dalam pembangunan Kota Depok, untuk lebih maju dalam segala sektor, terutama pemberdayaan masyarat.
“Semoga dalam lima tahun kedepan bisa bekerjasama dengan baik oleh Pemkot Depok dalam menciptakan Depok sesuai pada visi misinya,” tutur dia. ***