[18.10, 15/12/2024] Hamdi: Perumahan Mampang Indah 2 (MID-2) adalah perumahan di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas. Tepatnya berada di RW 13 Kelurahan Rangkapan Jaya.
Moh Hafid Nasir akrab dipanggil Bang Hafid sejak terpilih sebagai wakil rakyat sering berinteraksi dengan warga di perumahan MID-2 dan sekitarnya, silaturahim ke jamaah Masjid Jami’ Al Amru Bittaqwa, jamaah Majelis Taklim Nurusa’adah, Ibu-ibu pengurus Posyandu Kurma dan warga Perumahan Griya Sakinah yang ada di RT 02.
“Seingat saya pernah dua kali melaksanakan reses di RW 13, yaitu di tahun 2018 dan 2023, selebihnya sebagai wakil rakyat banyak berkunjung dan silaturahim ketika ada undangan warga di sana,” kata Bang Hafid yang juga diamanahkan sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok.
Perumahan MID-2 dilewati kali (sungai, red) yang kerap kali ketika hujan deras menyebabkan banjir. “Kali Grogol ini, aliran airnya datang dari banyak sumber. Ketika hujan deras, banyak sampah yang hanyut ke kali ini, sehingga menyebabkan pendangkalan dan ketika hujan meluap ke jalan,” jelas Hafid.
Hafid yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Depok pada saat rapat Banggar dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) mengusulkan agar ada pekerjaan normalisasi pada kali yang melintas perumahan MID-2 sebelum datangnya musim hujan dan perbaikan saluran air yang ada di bawah jembatan yang melintas jalan Villa Santika, perbatasan kelurahan rangkapan jaya dan grogol. Hafid mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok melalui Satgas Banjir bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR yang sudah dua kali melakukan pekerjaan normalisasi. Pertama pada tahun 2023 dan tahun 2024, yaitu di bulan Desember ini.
“Bulan November 2024 yang lalu saya hadir membersamai warga MID-2 ketika Satgas Banjir bidang SDA Dinas PUPR melakukan survei persiapan pekerjaan normalisasi. Pada hari Selasa 10 Desember 2024 yang lalu (hari terakhir pekerjaan normalisasi, red) saya menyempatkan ke lokasi bertemu dengan petugas dari PUPR untuk memastikan aliran air sudah lancar,” kata Hafid. Hafid menjelaskan bahwa pekerjaan normalisasi berlangsung kurang lebih dua minggu.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Dinas PUPR yang sudah merespon aspirasi warga MID-2. Semoga kolaborasi antara Pemerintah Kota Depok dengan wakil rakyatnya dapat terus ditingkatkan,” imbuh Hafid.
Terkait dengan penyempitan saluran air di bawah jembatan Villa Santika, di mana air melintas di saluran tersebut, yaitu dari arah perumahan MID-2 ke Kelurahan Grogol. Ini menjadi penyebab selanjutnya banjir di perumahan MID-2 ketika hujan lebat.
“Ketika hujan deras dan debit air tinggi, aliran air yang melintas perumahan MID-2 menuju saluran air bawah jembatan, berbalik ke perumahan lagi karena penyempitan saluran air yang ada di bawah jembatan Villa Santika,” jelas Hafid.
“Saya pernah mengusulkan untuk revitalisasi jembatan Villa Santika, namun belum diakomodir oleh Pemerintah Kota Depok. Awal tahun 2025 akan kembali saya usulkan kepada Pemerintah Kota Depok,” lanjut Hafid.
“Saya pernah mengusulkan untuk revitalisasi jembatan Villa Santika, namun belum diakomodir oleh Pemerintah Kota Depok. Awal tahun 2025 akan kembali saya usulkan kepada Pemerintah Kota Depok,” lanjut Hafid.
“Dan saya sudah berkomunikasi dengan satgas banjir untuk melakukan survei terkait saluran air menuju Grogol setelah jembatan jalan Villa Santika. Persoalan banjir harus diselesaikan dari hulu ke hilir,” tutup Hafid.