RADARDEPOK.COM-Komisi C DPRD Kota Depok melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lahan SMPN 35, Kelurahan Curung, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Rabu (19/3). Sidak tersebut bertujuan untuk memantau kondisi lahan SMPN 35 yang pengadaannya dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua Komisi C, Hengky menjelaskan, kegiatan itu dilakukan untuk memastikan pembangunan infrastruktur, terutama terkait dengan akses jalan, saluran air, dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
“Ini merupakan langkah penting untuk mengecek langsung kondisi lahan. Banyak masukan dan pesan dari masyarakat yang perlu kita tindak lanjuti, terutama mengenai pembangunan dan dampaknya terhadap lingkungan. Kita ingin memastikan bahwa proyek ini tidak hanya menguntungkan satu pihak, tetapi juga bermanfaat bagi warga dan tidak menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan, seperti banjir,” jelas Hengky.
Hengky mengatakan, pihaknya meminta kepada dinas terkait mengenai kajian kelayakan teknis (FS) dan analisis tata bangunan untuk memastikan bahwa proyek pembangunan tidak hanya sesuai rencana, tetapi juga dapat bertahan dalam jangka panjang.
“Kami juga akan memeriksa proyeksi pembebasan lahan dan melihat sejauh mana pihak terkait telah sepakat atau belum,” kata Hengky.
Selain itu, Koordinator Komisi C, Tajudin Tabri menuturkan, peninjauan tersebut bertujuan untuk mencari solusi atas berbagai polemik yang muncul terkait lahan SMPN 35.
“Duit kita sudah ditanem disini ini APBD, setidaknya kita mesti cari solusinya bersama-sama. ini mesti terbangun. Cuma untuk mengatasi permasalahan konstruksi bangunannya itu mesti benar-benar diperhitungkan. Karena teman-teman yang permasalahkan itukan dibilangnya rawa,” tutur Tajudin Tabri yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Depok ini.
Lebih lanjut, Tajudin Tabri menekankan, pentingnya melakukan perhitungan yang akurat terhadap struktur bangunan agar tidak terjadi kerusakan di masa depan.
“Struktur bangunan harus benar-benar diperhitungkan agar tidak ada masalah di kemudian hari, seperti fondasi yang lemah atau kerusakan lainnya. Semua harus diperiksa dengan cermat, termasuk soil test, agar konstruksi tidak hanya sekedar di atas kertas,” tegas Tajudin Tabri.
Lebih lanjut, Tajudin Tabri mengatakan, Komisi C juga mengusulkan penambahan lahan sekitar 3.000 meter di sebelah lokasi SMPN 35 untuk menampung air hujan agar mengurangi potensi banjir.
“Kami Komisi C mengusulkan, lahan disebelahnya ini untuk penambahan sebanyak 3.000 meter, supaya air benar-benar tertampung disini, untuk embungnya,” tandas Tajudin Tabri. ***
Sumber : https://www.radardepok.com/metropolis/94614800524/sidak-lahan-smpn-35komisi-c-dprd-depok-minta-lahan-ditambahkan-3000-meter-persegi#