RADARDEPOK.COM–Komisi C DPRD Kota Depok memberikan beberapa rekomendasi terkait pembangunan di Kota Depok pada rapat Paripurna dengan agenda Penutupan Masa Sidang Ke II Tahun Sidang 2024, pada kawasan Grand Depok City, Senin (2/9).
Anggota Komisi C DPRD Kota Depok, Muhammad Supariyono menjelaskan, pada bidang perencanaan pembangunan agar dapat disusun Grand Desain pembangunan Kota Depok ke depan terkait dengan penambahan jumlah penduduk yang kian pesat.
“Serta perencanaan global serta terukur per kecamatan untuk mengatasi permasalahan kemacetan, banjir dan persampahan,” ujar dia kepada Harian Radar Depok.
Lanjut dia, pada bidang insfrastruktur jalan, jembatan gedung dan sumber daya air, harus membuat Mou dengan badan penyelenggara jalan tol agar dapat dibuka atau ditinjau kembali Mou tersebut tentang pelebaran Jalan Parung Bingung.
“Pada bidang pendidikan, komisi C DPRD Kota Depok mendorong penambahan ruang kelas baru bagi sekolah yang memang membutuhkan, baik negeri maupun swasta,” tegas politisi PKS itu.
Muhammad Supariyono menjelaskan, pada bidang perhubungan agar bisa memaksimalkan alat transportasi yang ada di Kota Depok, seperti kereta api yakni dengan menata akses menuju stasiun di Kota Depok, salah satunya di Depok lama.
“Karena, pada akses tersebut terdapat banyak pedagang kaki lima yang tentunya mengganggu pejalan kaki, serta banyak alat transportrasi yang kurang terpib, sehingga mengakibatkan kemacetan, jadi kami meminta aharus segara dilakukan penataan,” ujar dia.
Selain itu, penerangan jalan umum turut menjadi perhatian dari Komisi C DPRD Kota Depok. Yakni, Pemkot Depok harus melakukan perawatan secara berkala terhadap penerangan jalan umum di Kota Depok.
“Karena cukup banyak aduan masyarakat terkait penerangan jalan, baik jalan utama maupun jalan alternatif yang masih minim penerangan,” tutur dia.
Selanjutnya, kata Muhammad Supariyono, pada bidang lingkungan hidup yang paling disoroti masyarakat saat ini, ialah sampah. Karena, Pemkot Depok harus rehabilitasi tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung.
“Mendorong percepatan pembangunan sistem pengolahan sampah menjadi RDF dan mengola sampahb skala wilayah dengan menggunakan incenerator,” ujar dia.
Muhammad Supariyono mengatakan, pihaknya juga merekomendasikan untuk peningkatan kapasitas anggota pemadam kebarakan dan penyelamatan Kota Depok, dengan memberikan pelatihan secara rutin.
“Kami juga mendorong agar Pemkot Depok bisa merevitaliasi berbagai peralatan dan kendaraan Damkar Depok yang sudah usang, agar bisa memaksimalkan Damkar menjalankan tugasnya,” ujar dia.
Sementara itu, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang setinggi-tingginya. Karena, DPRD Kota Depok telah konsisten mendukung kebijakan Pemerintah Kota Depok.
“Pada paripurna teraķhir ini, mengucapkan terimakasih atas segala kerja dan jasanya untuk pembangunan di Kota Depok,” tutur dia.
Imam Budi Hartono mendoakan terhadap 50 anggota DPRD Kota Depok periode 2019-2024. Agar, apa yang sudah dilakukan menjadi pahala yang akan memberatkan timbangan kebaikan di akhirat nanti.
“Semoga Allah SWT tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita semua dan meridoi serta senantiasa menyertai langkah kita,” kata dia.
Imam Budi Hartono menjelaskan, berbagai masukan, informasi danevaluasi yang diberikan dari seluruh komisi DPRD Kota Depok, termasuk anggaran badan legislasi dan badan kehormatan dapat membantu pembangunan di Kota Depok.
“Insya Allah kita kedepan terus berkoordinasi dan membuat keputusan-keputusan yang sesuai dengan apa yang telah menjadi masukan pada hari ini,” tutur dia.***