Anggota DPRD Depok harapkan produk UMKM lokal bisa dipasarkan di minimarket - FPKS Depok
Logo Fraksi PKS DPRD Depok

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

DPRD Kota Depok

Anggota DPRD Depok harapkan produk UMKM lokal bisa dipasarkan di minimarket

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Fraksi PKS Depok, Anggota DPRD Depok Harapkan Produk UMKM Lokal Bisa Dipasarkan di Minimarket

Depok (ANTARA) – Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Jawa Barat, Ubaidillah berharap adanya kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal dengan memberi kesempatan kepada mereka untuk memasarkan produk-produknya di jaringan minimarket.

“Saya menekankan bagaimana kemajuan perusahaan-perusahaan itu harus berbanding lurus dengan kemajuan UMKM di Kota Depok,” ujar Ubaidillah di Depok, Kamis

Ubaidillah mengungkapkan masalah utama yang dihadapi pelaku UMKM di Depok bukan soal produksi atau kualitas produk, tetapi akses pasar.

Sebagai kota yang lebih dominan sebagai wilayah pemukiman daripada destinasi wisata, Depok tidak memiliki arus kunjungan besar seperti Bogor.

“Tempat strategis yang sudah terbukti ramai seperti minimarket dan hotel menjadi target potensial,”

“Kalau kita bikin kios baru seperti yang dulu-dulu, akhirnya mati. Maka dari itu, kita arahkan UMKM masuk ke tempat yang sudah proven seperti Indomaret, Alfamart, dan hotel-hotel di Depok,” jelasnya.

Selain itu Ubaidillah juga mendorong adanya sinergi antar berbagai pihak dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Depok. Tujuannya adalah agar produk-produk lokal bisa dikurasi dan disesuaikan dengan standar pasar ritel modern.

“Kami minta mereka sampaikan ke dinas, produk UMKM apa saja yang dibutuhkan, seperti kategori, label, dan izin. Dinas bisa bantu siapkan. Kami akan kawal agar tidak berhenti di rencana saja,” katanya.

Menurut dia, pihak Alfamart dan Indomaret sudah menyatakan kesediaannya untuk mulai menerima produk lokal mulai tahun ini.

DPRD akan memonitor progresnya setiap tahun. Ubaidillah menekankan bahwa dengan masuknya produk UMKM ke minimarket, dampaknya akan sangat besar.

Dari segi produksi, akan ada peningkatan permintaan yang bisa memicu penambahan tenaga kerja.

Misalnya, produsen keripik tempe yang sebelumnya hanya mempekerjakan dua orang, bisa saja meningkat jadi lima hingga sepuluh orang seiring naiknya volume penjualan.

“Ini bukan soal berapa banyak produk yang masuk, tapi dampak beruntunnya ke tenaga kerja, ke pendapatan masyarakat, ke daya saing lokal,” tegas Ubaidillah.

Sumber : https://megapolitan.antaranews.com/berita/385761/anggota-dprd-depok-harapkan-produk-umkm-lokal-bisa-dipasarkan-di-minimarket

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *