Di kawasan Tapos, Depok, ada sebuah masjid megah yang bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol perpaduan antara nilai-nilai spiritual dan keindahan arsitektur modern. Namanya Masjid At-Thohir, sebuah ruang ibadah yang menghadirkan ketenangan jiwa di tengah hiruk-pikuk kota, sekaligus menjadi salah satu ikon baru wisata religi di Kota Depok.
Masjid ini berlokasi strategis di daerah Tapos, tepatnya di Jl. Mochamad Thohir, RT.01/RW.12, Tapos, Kec. Tapos, Kota Depok, tak jauh dari akses tol Cimanggis. Keberadaannya mudah dijangkau oleh warga sekitar maupun pendatang dari luar kota. Saat pertama kali memandangnya, yang terasa adalah suasana tenang dan anggun. Bangunan didominasi warna putih bersih, dengan bentuk kubah yang elegan dan struktur bangunan berkonsep terbuka yang memancarkan kehangatan.
Masjid At-Thohir dirancang dengan mengusung gaya arsitektur kontemporer yang terinspirasi dari gaya Timur Tengah dan sentuhan tropis khas Indonesia. Garis-garis geometris berpadu harmonis dengan pencahayaan alami, menciptakan suasana interior yang teduh dan khusyuk. Dinding-dinding kaca besar memungkinkan cahaya matahari masuk dengan lembut, menambah rasa lapang dan damai saat berada di dalamnya.
Langit-langitnya tinggi, memberi kesan agung namun tetap bersahaja. Di dalam, tersedia ruang shalat utama yang luas, dilengkapi karpet empuk dan sistem ventilasi alami yang membuat suasana tetap sejuk, bahkan tanpa pendingin udara berlebihan. Saat malam hari, pencahayaan luar dan dalam masjid menciptakan suasana syahdu yang menenangkan hati.
Lebih dari sekadar tempat ibadah, Masjid At-Thohir juga menjadi pusat kegiatan umat. Di kompleks masjid terdapat aula, ruang serbaguna, serta taman terbuka yang sering digunakan untuk kajian rutin, diskusi keislaman, hingga kegiatan sosial masyarakat. Setiap akhir pekan maupun di hari-hari besar Islam, masjid ini ramai dikunjungi oleh keluarga muslim dari berbagai kalangan. Anak-anak berlarian di taman kecilnya, para orang tua berdiskusi selepas kajian, dan para pemuda duduk melingkar mengikuti halaqah atau sekadar membaca buku islami dari perpustakaan kecil yang tersedia.
Masjid At-Thohir dibangun oleh keluarga besar Thohir sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum H. Mochammad Teddy Thohir, ayah dari Menteri BUMN Erick Thohir. Selain menjadi wakaf keluarga, masjid ini diharapkan menjadi warisan spiritual yang menebar manfaat luas bagi masyarakat sekitar. Masjid ini bukan hanya tempat sujud, tetapi juga ruang dakwah, pendidikan, dan pembinaan karakter muslim.
Saat malam hari, Masjid At-Thohir menawarkan suasana yang begitu berbeda dan menenangkan. Ketika malam mulai merayap, lampu-lampu luar masjid menyala dengan indah, menciptakan pemandangan yang memukau. Warna lampu yang berubah-ubah menambah keindahan visual masjid, memberikan kesan yang lebih dramatis dan menyejukkan.
Perpaduan warna lampu dan atmosfer malam yang syahdu menciptakan kedamaian tersendiri bagi setiap orang yang datang untuk beribadah atau sekadar menikmati ketenangan di sekitarnya. Suasana ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari kedamaian jiwa setelah seharian beraktivitas, menjadikan Masjid At-Thohir tempat yang tidak hanya menawarkan ketenangan pada siang hari, tetapi juga di malam hari.
Selain keindahan arsitektur dan suasana spiritual yang menenangkan, Masjid At-Thohir juga menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan para pengunjung. Komitmen ini tercermin dari bagaimana masjid ini dikelola dengan baik, di antaranya dilengkapi dengan tempat wudhu dan toilet yang bersih dan terawat, memastikan kenyamanan bagi jamaah, terutama bagi keluarga dengan anak-anak. Fasilitas untuk penyandang disabilitas juga diperhatikan dengan adanya akses ramp dan area khusus untuk kursi roda, sehingga masjid ini dapat diakses oleh semua kalangan.
Tersedia juga area parkir yang luas, baik untuk kendaraan pribadi maupun sepeda motor, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir akan kesulitan mencari tempat parkir. Di sekitar masjid, terdapat beberapa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang turut mendukung kawasan ini, menawarkan beragam produk makanan, minuman, serta barang kebutuhan sehari-hari, yang memungkinkan pengunjung untuk berbelanja atau menikmati hidangan selepas beribadah. Dengan berbagai fasilitas ini, Masjid At-Thohir tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ruang publik yang menunjang kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.
Masjid At-Thohir di Tapos Depok bukan sekadar bangunan megah. Ia adalah simbol bahwa ruang ibadah bisa menjadi pusat kebaikan, pembelajaran, dan penguatan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat urban. Perpaduan nuansa spiritual dan keindahan arsitektur modern di masjid ini bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga menyentuh hati siapa saja yang datang untuk mencari ketenangan.
Bagi warga Depok dan sekitarnya, Masjid At-Thohir layak menjadi destinasi religi, tempat berkegiatan, serta ruang inspirasi untuk terus menumbuhkan semangat menjadi pribadi muslim yang lebih baik—dalam ibadah, kehidupan sosial, maupun kontribusi untuk negeri.