RADARDEPOK.COM-Resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS, H Bambang Sutopo dipastikan totalitas melayani masyarakat. Hal ini terbukti dari aplikasi Lapor HBS yang bisa diunduh di setiap telepon genggam.
H Bambang Sutopo menjelaskan, Aplikasi Lapor HBS akan segera diperkenalkan pada masyarakat dalam waktu dekat. Nantinya setiap masyarakat bisa melaporkan apapun yang terjadi di lingkungan masyarakat.
“Jadi ini saya dan tim yang langsung pegang Aplikasinya. Jadi masyarakat bisa kasih tau saya apa saja, dimana kejadiannya, apa bentuknya. Dan itu akan langsung akan kita tanggapi,” jelasnya saat diwawancara Radar Depok usai Pelantikan Anggota DPRD Kota Depok Periode 2024-2029, Selasa (3/9/2024).
Dirinya bersama tim akan segera melaunching Aplikasi Lapor HBS dalam waktu dekat. Jika tidak ada kendala dan semuanya lancar, minggu ini akan diperkenalkan ke masyarakat Kota Depok.
Diketahui memang H Bambang Sutopo bukan sebagai pendatang baru di gedung wakil rakyat Kota Depok. Dirinya sudah pernah menjabat Anggota DPRD Kota Depok sebelumnya, sehingga ini menjadi ketiga kalinya duduk di kursi dewan.
“Tadi sempat tertegun saat pengambilan sumpah dalam pelantikan, mungkin ini sudah ketiga kalinya ya. dan saya harus berbuat adil serta jujur, karena tidak mudah dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” katanya Politis ulung PKS itu.
Tentunya aspirasi masyarakat, kata H Bambang Sutopo memiliki banyak harapan, perjuangan yang harus dilakukan untuk membuat Kota Depok yang jauh lebih baik, yang tentunya masyarakat bahagia.
“Saya sangat bersedia dan berjuang memenuhi kebutuhan itu (aspirasi masyarakat), sehingga membawa kebaikan untuk masyarakat dan Kota Depok ke depannya,” paparnya.
Selama H Bambang Sutopo kampanye dan menyerap penuh aspirasi masyarakat, ada yang menjadi fokus dirinya, seperti pendidikan. Sehingga akan mewujudkan pendidikan yang lebih baik untuk masa depan anak-anak di Kota Depok.
“Tentunya anggaran di APBD kita harus memperjuangkan pendidikan. Apalagi keberadaan sekolah belum banyak ya, seperti SMP Negeri, SMA Negeri. Mudah-mudahan kita bisa berjuang untuk itu, walaupun beda level untuk SMA,” tutup H Bambang Sutopo.***