
Depok – Setelah Kota Layak Anak, Anggota Legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera, Tengku Farida Rachmayanti mendesak Kota Depok secepatnya mengikuti penilaian Kota Layak Pemuda.
Farida menyebut ada tiga hal yang melatarbelakangi Kota Depok harus segera mengikuti penilaian Kota Layak Pemuda.
“Pertama, potensi pemuda sebagai agen pembaharuan. Sisi utama ini, pemerintah wajib memberikan perhatiannya agar pemuda mampu berkembang. Salah satu caranya, berikan sistem layanan pemuda yang dapat menjamin terpenuhinya hak-hak pemuda,” kata Farida kepada halaman.co.id kemarin, Selasa (12/7/2022).
Kedua kata dia, pemerintah juga wajib melihat betapa perlunya melembagakan dan menginternalisasi kebijakan dan program pembangunan yang mempertimbangkan kepentingan pemuda.
“Kemudian, penilaian menjadi parameter dan evaluasi berkala yang menunjukkan sampai dimanakah kondisi kelayakan dan keramahan kota bagi para pemuda,” paparnya.
Selain ketiga tersebut, Farida menyebut beberapa aspek yang nantinya akan menjadi penilaian yakni ketersediaan regulasi kepemudaan, ketersediaan anggaran kepemudaan, implementasi program kepemudaan dan pelembagaan partisipasi pemuda.
“Ini tertuang dalam Peraturan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis dan Bobot Nilai Pelayanan Kota/Kabupaten Layak Pemuda,” bebernya.
Sementara itu, berkaitan dengan program kepemudaan, ada indikator- indikator yang akan dinilai, seperti misal perlindungan pemuda dari penyalahangunaan Narkoba dan Zat Adiktif lainnya.
“Indikator lainnya, partisipasi pemuda dalam pendidikan formal dan nonformal. Yang lain misalnya tumbuh kembangnya kewirausahaan pemuda dan masih banyak lagi,” ujar wanita yang biasa disapa Opie tersebut.
Hasil penilaian yg akan diberikan ada tiga kategori yakni pratama, madya dan utama. Kategori ini dapat dijadikan pemicu bagi setiap kota dan kabupaten secara bertahap membangun sistem layanan yang pro pemuda.
Pada sisi lain sebagai pemacu untuk semakin lebih baik dari waktu ke waktu, karena ada pembanding dari kota atau kabupaten lainnya.
Untuk mencapai kategori utama Kota Depok akan dipastikan apakah telah memiliki kebijakan atau regulasi, program kegiatan, keterlibatan stakeholder pemuda, pendanaan, prasarana dan sarana serta data.
“Jika dilihat secara umum tampaknya Depok sudah mengarah kuat ke kategori utama, dari itu Fraksi PKS Depok berharap Pemerintah Kota menjadikan pendekatan program kota layak pemuda ini sebagai salah satu strategi dalam pembangunan kepemudaan. Melalui program ini maka diharapkan juga menaikkan indeks pembangunan pemuda (IPP),” pungkasnya.