
Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang menjadi bagian dari janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini telah berjalan di berbagai daerah, termasuk Kota Depok. Sebagai salah satu kota yang berkembang pesat, Depok melihat program ini bukan hanya sebagai upaya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang untuk membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.
Dari sudut pandang ekonomi dan sosial, program ini memberikan dampak yang luas, tidak hanya bagi anak-anak penerima manfaat tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya program ini, kebutuhan pangan yang layak dan bergizi bagi anak-anak sekolah bias terpenuhi tanpa membebani orang tua. Selain itu, MBG juga menciptakan efek domino bagi sector ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha kecil yang terlibat dalam penyediaan bahan pangan dan pengolahan makanan.
Dukungan penuh terhadap program ini dating dari berbagai pihak, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok. Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, menyatakan bahwa program ini merupakan inisiatif yang inovatif dan belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.
“Ini program yang menarik, belum pernah ada sepanjang pengetahuan saya di Indonesia. Antusias masyarakat, kemudian juga siswa, sangat mendukung program ini. DPRD Kota Depok juga mendukung penuh, sehingga seluruh potensi yang kita miliki bias dimanfaatkan untuk pelaksanaannya,” ungkapnya.
Salah satu dampak positif dari program ini adalah meningkatnya partisipasi sektor UMKM lokal, terutama dalam penyediaan bahan makanan dan logistik. Dengan meningkatnya permintaan bahan pangan berkualitas, petani, peternak, serta produsen makanan skala kecil mendapatkan peluang ekonomi yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan serta memberdayakan pelaku usaha di daerah.
Selain itu, dapur umum yang didirikan di Kota Depok juga menjadi bagian penting dari system pendistribusian makanan dalam program ini. Menurut Ade Supriyatna, Kota Depok telah memiliki dapur umum yang khusus digunakan untuk mendukung kelancaran program MBG. Hal ini memastikan bahwa makanan yang disalurkan ke sekolah-sekolah terjaga kualitasnya, baik dari segi gizi maupun kebersihannya. Ia juga berharap adanya dukungan tambahan dari pemerintah pusat untuk memperluas cakupan program ini.
“Kami masih menantikan model bisnis dan pola sumber daya yang akan diberikan pemerintah daerah untuk memperkuat program ini. Mudah-mudahan ada kabar baik lagi dari pemerintah pusat untuk menambah lokasi sekolah dan jumlah siswa penerima manfaat,” tambahnya.
Dari aspek pembangunan sumber daya manusia, program ini memiliki dampak jangka panjang yang sangat signifikan. Dengan memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi setiaphari, mereka akan tumbuh dengan kondisi kesehatan yang lebih baik. Dalam jangka panjang, hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kecerdasan, produktivitas, serta daya saing generasi muda. Ade Supriyatna juga menekankan bahwa dengan adanya program ini, dunia pendidikan akan semakin percaya diri dalam mencapai target-target pembelajaran.
Lebih jauh, program ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat. Selain bantuan dari pemerintah, program ini membuka peluang bagi berbagai elemen masyarakat untuk berpartisipasi, baik dari kalangan dunia usaha, akademisi, maupun organisasi sosial.
“Kami yakin seluruh masyarakat bias mendukung program ini dengan kontribusi apapun. Ini bukan hanya program pemerintah pusat, tetapi seluruhnya bias berpartisipasi, baik masyarakat umum, dunia usaha, akademisi, dan lain-lain,” ujar Ade Supriyatna.
Meskipun program ini sudah berjalan dengan baik, evaluasi dan peningkatan tetap menjadi prioritas. Pemerintah Kota Depok bersama DPRD terus melakukan koordinasi untuk mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu diperbaiki agar pelaksanaan program ini semakin optimal. Salah satu yang menjadi perhatian adalah perluasan cakupan program, agar lebih banyak sekolah dan siswa dapat merasakan manfaat dari MBG.
Dalam beberapa tahun kedepan, program ini diharapkan dapat menunjukkan lompatan besar dalam peningkatan produktivitas generasi muda. Dengan anak-anak yang lebih sehat dan memiliki daya tahan belajar yang lebih baik, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan dunia akademik maupun profesional.
“Ketika kita mengisi generasi muda kita dengan hal-hal baik, ditambah dengan optimalisasi dunia pendidikan serta partisipasi seluruh masyarakat dalam pendidikan karakter dan akademik siswa, maka kita bias lebih percaya bahwa masa depan Indonesia akan lebih baik,” pungkas Ade Supriyatna.
Sumber : https://www.radardepok.com/ruang-publik/94614547711/program-makan-bergizi-gratis-investasi-jangka-panjang-untuk-masa-depan-kota-depok?page=2#